Timnas Indonesia Gagal Lagi di Piala AFF, Exco PSSI Dukung Tagar #STYOut

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 13 Januari 2023 | 14:37 WIB
Pelatih timnas Indonesia,  Shin Tae-yong, tampak memegangi kepalanya sebagai tanda kekecewaannya saat melihat para pemainnya gagal memaksimalkan peluang dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampak memegangi kepalanya sebagai tanda kekecewaannya saat melihat para pemainnya gagal memaksimalkan peluang dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

Juni Rahman rupanya mendukung tagar #STYOut.

Menurut Juni Rahman, Shin Tae-yong memang harus keluar dari timnas Indonesia karena gagal meraih gelar juara.

"Kalau gagal ya out lah," kata Juni Rahman kepada awak media, Kamis (12/1/2023).

Sementara itu, anggota Exco lainnya, yakni Haruna Soemitro memilih untuk tidak banyak berkomentar.

Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro, tampak memberikan ancungan jempol saat berada di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 12 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro, tampak memberikan ancungan jempol saat berada di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 12 Januari 2023.

Baca Juga: Tak Hanya Pemain Timnas Indonesia, Madam Pang Tertarik Boyong 2 Bintang Malaysia ke Port FC

"Untuk para pemuja Shin Tae-yong waktu dan tempat dipersilahkan," ujar Haruna Soemitro.

Meski begitu, PSSI sendiri belum menentukan soal nasib Shin Tae-yong.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa keputusan berada di tangan Direktur Teknik, Indra Sjafri.

"Kita minta Direktur Teknik yang diskusi dengan Shin Tae-yong," ungkap Yunus Nusi.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.