Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Posisi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali tidak aman setelah adanya desakan mundur dari sejumlah pihak.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong kembali gagal mempersembahkan trofi Piala AFF untuk timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2022 usai kalah dari Vietnam di babak semifinal.
Ini adalah kali kedua Shin Tae-yong gagal mempersembahkan gelar Piala AFF.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga gagal di edisi 2020 lalu.
Baca Juga: Sulap Persib Jadi Tim Tak Terkalahkan dalam 4 Bulan, Ciro Alves Puji Tangan Dingin Luis Milla
Saat itu timnas Indonesia tumbang di partai final usai kalah dari Thailand.
Dua kali gagal memenuhi target dari PSSI, posisi Shin Tae-yong di timnas Indonesia mulai tidak aman.
Usai dikalahkan Vietnam beberapa waktu lalu, tagar #STYOut bertebaran di Twitter.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Juni Rahman angkat bicara.
Juni Rahman rupanya mendukung tagar #STYOut.
Menurut Juni Rahman, Shin Tae-yong memang harus keluar dari timnas Indonesia karena gagal meraih gelar juara.
"Kalau gagal ya out lah," kata Juni Rahman kepada awak media, Kamis (12/1/2023).
Sementara itu, anggota Exco lainnya, yakni Haruna Soemitro memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Baca Juga: Tak Hanya Pemain Timnas Indonesia, Madam Pang Tertarik Boyong 2 Bintang Malaysia ke Port FC
"Untuk para pemuja Shin Tae-yong waktu dan tempat dipersilahkan," ujar Haruna Soemitro.
Meski begitu, PSSI sendiri belum menentukan soal nasib Shin Tae-yong.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan bahwa keputusan berada di tangan Direktur Teknik, Indra Sjafri.
"Kita minta Direktur Teknik yang diskusi dengan Shin Tae-yong," ungkap Yunus Nusi.
"Nanti akan ada laporan dari Direktur Teknik kepada Exco," sambungnya.
Shin Tae-yong sendiri masih memiliki terikat kontrak dengan PSSI hingga akhir 2023 mendatang.
Terdekat, Shin Tae-yong dijadwalkan akan mendampingi timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2023 bulan Maret di Uzbekistan.
Baca Juga: Efek Domino Liga 2 Dihentikan, PSSI Pastikan Liga 1 Musim Ini Tanpa Degradasi
Editor | : | Nungki Nugroho |