Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Calon Ketum PSSI Masih Punya 'Jabatan', Sepak Bola Indonesia Terancam Diurus Orang yang Tak Fokus

Najmul Ula - Minggu, 15 Januari 2023 | 06:00 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
TWITTER/@ERICKTHOHIR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.

"Karena semuanya sudah diarahkan oleh Erick Thohir, saya bilang serahkan saja karena semua pasti belum terjadi, jadi kami ikhtiar saja," sambungnya.

Nama terakhir yang disebut La Nyalla tersebut adalah bekas presiden Inter Milan yang bakal mengirim formulir pendaftaran pada Minggu (14/1/2023) hari ini.

"Erick Thohir akan mengambailkan formulir kesediaan dicalonkan menjadi ketua umum PSSI," demikian rilis yang diterima BolaNas.com

Dengan demikian, KLB PSSI mendatang tampak akan menjadi perlombaan bagi La Nyalla dan Erick untuk memperebutkan kursi ketua umum.

Kabar buruk bagi sepak bola Indonesia, dua orang itu saat ini sedang mempunyai "jabatan" yang rasanya tak akan ditinggal demi kursi PSSI.

Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti (kanan), sedang jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 13 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti (kanan), sedang jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 13 Januari 2023.

La Nyalla saat ini tercatat menjadi ketua lembaga tinggi negara Dewan Perwakilan Daerah (DPD), sebuah lembaga yang setara dengan DPR RI.

Setali tiga uang, Erick saat ini masih menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau salah satu pembantu presiden dalam kabinet.

Dalam kasus Erick, pria berusia 52 tahun itu juga tampak masih berseliweran dalam kandidasi calon presiden atau wakil presiden di Pemilu 2024.

Baca Juga: Ada Seruan STYOut Jelang Piala Asia, Suara Sumbu Pendek yang Tidak Belajar dari Momen Kepergian Luis Milla

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.