Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Trgaedi yang terjadi usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya itu sendiri merenggut ratusan korban jiwa.
Iwan Budianto sendiri memang dikenal sebagai salah satu petinggi Arema FC.
Pria berusia 48 tahun itu merupakan pemegang saham mayoritas PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).
Iwan Budianto mengatakan tidak etis apabila dirinya kembali maju seusai Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Dapat 3 Amunisi Baru, Thomas Doll Semringah Jelang Laga Persija Kontra Bali United
"Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI," kata Iwan Budianto dilansir dari laman resmi PSSI.
"Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan," imbuhnya.
Iwan Budianto memilih untuk mendoakan kesuksesan untuk pengurus baru PSSI nantinya.
Sosok yang akrab disapa IB itu berharap pengurus PSSI selanjutnya bisa menjaga amanah.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | PSSI.org |