Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Theerathon terlibat dalam semua bangun serang Thailand, bermain seperti Philip Lahm di masa jayanya.
Theerathon pula yang mencetak gol berkelas dari jarak jauh, berupa tendangan kaki lemahnya yang meluncur deras ke sudut kanan bawah kiper Vietnam.
Pada babak kedua, skuat pelapis Thailand mencoba bertahan dari segala serangan Vietnam yang bermain untuk terakhir kali di bawah Park Hang-seo.
Sistem yang dibangun Mano Polking berhasil membatasi pergerakan Vietnam, bahkan setelah Nguyen Quang Hai dimasukkan.
Peluang terbaik Vietnam hanya didapat dari upaya jarak jauh yang seakan hendak merobek jala Thailand, tetapi bola melintir di meter terakhir sebelum garis gawang.
Hingga akhir pertandingan, Vietnam tak mampu menghadirkan peluang yang cukup membahayakan gawang Kampol Pathomakkakul.
Thailand pun memenangi pertandingan dengan skor agregat 3-2.
Dengan hasil ini, Thailand resmi memenangi trofi Piala AFF ketujuh, sebuah pencapaian yang menjadikan mereka sebagai tim terbaik Asia Tenggara.
Baca Juga: PSSI Tak Bisa Diharapkan, Klub Liga 2 Meloncat ke Kemenpora Demi Kelanjutan Kompetisi
Editor | : | Nungki Nugroho |