Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persija Jakarta mendapatkan guyuran dana dari Persib Bandung, uang hasil penjualan Rezaldi Hehanusa bisa dihabiskan untuk tim utama atau akademi.
Persija Jakarta bisa dibilang mendapat "uang kaget" pada pekan terakhir bursa transfer Januari.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu mendapatkan dana transfer dari penjualan Rezaldi Hehanusa ke Persib Bandung, Kamis (26/1/2023).
Penjualan Rezaldi Hehanusa tersebut mengagetkan publik sebab sang bek kiri bukanlah komoditas yang sering dibicarakan di bursa transfer.
Baca Juga: Beerschot Terlalu Kecil bagi Marselino, Sang Wonderkid Sambangi Belgia untuk Pamer Skill di KAA Gent
Rezaldi tak muncul dalam radar transfer lantaran ia belum menemukan performa terbaik sejak cedera, serta ia juga sebelum ini tergolong "one club man".
Transfer Rezaldi tersebut bisa terjadi lebih karena kegentingan di kubu Persib, sekaligus kemauan membobol neraca keuangan klub.
"Sebenarnya Rezaldi masih terikat kontrak dengan Persija," tutur Direktur PT PBB Teddy Tjahjono di laman klub (26/1/2023).
"Tapi karena melihat kebutuhan tim yang krusial dan keinginan mendorong industri sepak bola semakin kompetitif."
"Kami memutuskan melakukan transfer dalam perekrutan Rezaldi tanpa menunggu kontraknya habis di Persija," tandasnya.
Dengan demikian, bakal muncul pertanyaan di benak fans Persija, ke mana uang penjualan itu akan mengalir?
Secara umum dalam industri sepak bola di Eropa, pendapatan dari bursa transfer bakal dialokasikan untuk dua hal.
Hal pertama adalah uang tersebut langsung dihabiskan untuk membeli "pemain jadi" di bursa transfer guna mengganti pemain terjual atau menambah pemain di posisi lain.
Sebagai contoh, dana penjualan Oleksandr Zinchenko, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling digunakan Manchester City untuk mendatangkan Erling Haaland.
Dalam skenario ini, Persija boleh dibilang tidak membutuhkan pemain untuk bersaing di tim utama.
Tim asuhan Thomas Doll telah bekerja dengan baik di Liga 1 musim ini, terbukti dengan capaian runner-up hingga pekan ke-20.
Lagipula pergerakan Persija di bursa transfer tampak sudah selesai, dengan kedatangan Dandi Maulana dan Birrul Walidain di lini belakang, serta Aji Kusuma di lini depan.
Hal kedua yang bisa dilakukan adalah menginvestasikan uang tersebut untuk pengembangan tim muda atau akademi.
Model tersebut sudah lama dilakukan berbagai klub Eropa di "liga petani", seperti Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam.
Dalam skenario ini, Persija sudah berada di jalur yang benar dengan rutin memproduksi pemain muda untuk dipakai Thomas Doll di tim utama.
Sebagai contoh, dua pemain yang akan (atau sudah) menggantikan Rezaldi adalah dua pemain produk akademi, yaitu Frengky Missa dan Dony Tri Pamungkas.
Apa pun langkah yang dipilih manajemen, fans Persija berhak menagih ketepatan penggunaan dana tersebut, yang termudah adalah dengan melihat kinerja tim di Liga 1...
Editor | : | Nungki Nugroho |