Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mendidih Bentrok Shin Tae-yong dan Thomas Doll, PSSI Perparah Keadaan dengan Tak Lakukan Komunikasi

Najmul Ula - Jumat, 3 Februari 2023 | 11:37 WIB
Pelatih timnas Indonesia,  Shin Tae-yong, tampak memegangi kepalanya sebagai tanda kekecewaannya saat melihat para pemainnya gagal memaksimalkan peluang dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampak memegangi kepalanya sebagai tanda kekecewaannya saat melihat para pemainnya gagal memaksimalkan peluang dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

"Persebaya meminta PSSI untuk menjalin komunikasi dengan klub terkait program timnas, terutama pemusatan latihan jangka panjang," pinta Yahya (2/2/2023).

"Persebaya mempertimbangkan untuk tidak mengirimkan pemain ke timnas, jika PSSI dan pelatih timnas tidak menjalin komunikasi yang baik, tidak mencari win-win solution."

"Bahkan, Persebaya bisa saja mengambil sikap, hanya mengirimkan pemain untuk timnas dalam rentang FIFA Matchday atau saat liga break," tegasnya.

Dalam pernyataan Persebaya tersebut, PSSI jelas "tidak menjalin komunikasi", "tidak mencari win-win solution", serta memaksa klub melepas pemain.

Jika semua klub berpikir seperti Persija dan Persebaya, PSSI bisa-bisa tak memiliki pemain untuk dimainkan di ajang internasional.

Baca Juga: Cuma Sedikit Magis Egy Maulana Vikri di Laga Debut, Pelatih Dewa United: Belum Fit, Kelas Eropanya Terlihat!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.