Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam laga yang tak mencerminkan kualitas terbaik Liga 1 itu, PSM membawa pulang tiga poin berkat sontekan Kenzo Nambu pada babak kedua.
Pasukan Ramang sejatinya bisa unggul lebih cepat pada babak pertama, jika pelanggaran Adilson Maringa kepada Wiljan Pluim berbuah penalti.
Barangkali karena terdapat inkonsistensi penegakan pelanggaran oleh wasit itu, Bernardo Tavares menyampaikan kemurkaannya.
"Saya tahu wasit yang memimpin dari Liga 2, saya respek Liga 2, beberapa pemain saya dari Liga 2, (tapi) wasit seperti mengacaukan pertandingan," keluh Tavares (4/2/2023).
"Saya coba memahami bagaimana mereka membuat keputusan, kartu merah diberikan pada kami, Anda bisa lihat pelanggaran lain lebih parah tidak dihadiahi," urainya.
Tavares juga mempertanyakan bagaimana PSSI dan PT LIB mengevaluasi performa wasit.
"pemain kalau tidak memberikan performa terbaik tidak akan dipilih atau sulit mendapatkan klub," tutur Tavares.
"Pelatih kalau tidak memberikan hasil yang baik akan dipecat."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Hujan Kartu di Lapangan PTIK, PSM Taklukkan Tim Musafir Arema FC
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com |