Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pilih Kembali ke Indonesia, CEO Dewa United Ungkap Egy Maulana Vikri Sempat Dapat Tawaran dari Klub Jepang

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 9 Februari 2023 | 16:10 WIB
Pemain Dewa United, Egy Maulana Vikri (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi pilar Madura United bernama Rifaldi Bawuo (kanan) dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (2/2/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Dewa United, Egy Maulana Vikri (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi pilar Madura United bernama Rifaldi Bawuo (kanan) dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Kamis (2/2/2023) siang.

Manajemen Dewa United harus bersaing dengan klub Jepang untuk mendapatkan Egy.

Selain itu, Ardian Satya negara menyebut Egy mendapat tawaran dari klub Thailand dan Eropa.

Hanya saja Ardian tidak membeberkan identitas klub yang menginginkan Egy.

"Banyak (saingan)," ungkap Ardian dilansir dari kanal YouTube BolaSport.com.

Chief Executive Officer (CEO) Dewa United, Ardian Satya Negara, saat ditemui BolaSport.com di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (8/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Chief Executive Officer (CEO) Dewa United, Ardian Satya Negara, saat ditemui BolaSport.com di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Belum Lepas Pemain ke Timnas U-20 Indonesia, Luis Milla 'Berlindung' di Balik Persija

"Ada klub Thailand, dari Eropa, dan Jepang."

Sebelumnya, nama Egy memang sempat dikaitkan dengan klub Thailand, Port FC.

Namun, pada akhirnya Egy tampaknya memilih untuk bergabung dengan Dewa United.

Egy sendiri diikat kontrak dengan durasi empat tahun oleh Dewa United.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com,Dewaunited.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.