BOLANAS.COM - CEO Dewa United, Ardian Satya Negara, mengungkapkan bahwa Egy Maulana Vikri sempat mendapat tawaran dari klub Jepang.

Setelah empat tahun merantau di Eropa, Egy Maulana Vikri memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Egy Maulana Vikri resmi bergabung dengan Dewa United di bursa transfer Januari 2023.

Pemain berusia 21 tahun itu mengaku bergabung Dewa United demi mencari menit bermain.

"Yang paling utama adalah menit bermain," kata Egy dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga: Logika Terbalik PSSI-STY, Federasi Arab Saudi Pernah Kirim Pemain ke Liga Spanyol Enam Bulan Jelang Piala Dunia

"Setelah lima tahun di Eropa, saya akui menit bermain saya sangat sedikit."

"Saya merasa mengalami penurunan dan yang dibutuhkan adalah menit bermain," imbuhnya.

Sebelum menerima pinangan Dewa United, Egy rupanya masih punya kesempatan untuk tetap bermain di luar negeri.

Ardian Satya Negara mengatakan Egy sempat mendapat tawaran dari klub luar negeri.

Manajemen Dewa United harus bersaing dengan klub Jepang untuk mendapatkan Egy.

Selain itu, Ardian Satya negara menyebut Egy mendapat tawaran dari klub Thailand dan Eropa.

Hanya saja Ardian tidak membeberkan identitas klub yang menginginkan Egy.

"Banyak (saingan)," ungkap Ardian dilansir dari kanal YouTube BolaSport.com.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Chief Executive Officer (CEO) Dewa United, Ardian Satya Negara, saat ditemui BolaSport.com di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Belum Lepas Pemain ke Timnas U-20 Indonesia, Luis Milla 'Berlindung' di Balik Persija

"Ada klub Thailand, dari Eropa, dan Jepang."

Sebelumnya, nama Egy memang sempat dikaitkan dengan klub Thailand, Port FC.

Namun, pada akhirnya Egy tampaknya memilih untuk bergabung dengan Dewa United.

Egy sendiri diikat kontrak dengan durasi empat tahun oleh Dewa United.

Akan tetapi, terdapat klausul khusus dalam kontrak Egy bersama Dewa United.

Ardian menyebut Dewa United pasti akan melepas Egy apabila ada klub Eropa yang mau merekrutnya dengan catatan memberi jaminan menit bermain.

"Kontraknya empat tahun," tutur Ardian.

"Tapi dengan opsi apabila ada klub Eropa yang berminat kita tidak akan menahannya," pungkasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Mode Tangan Besi Jelang Piala Asia U-20, Timnas U-20 Indonesia Jalani Latihan 4 Kali Sehari