Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Teco membela Shin Tae-yong terkait training camp jangka panjang timnas Indonesia U-20, Bali United tidak mengirim pemain.
Bali United tidak mempunyai pemain muda untuk dikirim ke timnas Indonesia U-20, tetapi pelatihnya mengkritik pelatih yang mengkritik Shin Tae-yong.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, angkat bicara mengenai Shin Tae-yong yang dikeroyok tiga pelatih klub Liga 1 mengenai timnas Indonesia U-20.
Shin Tae-yong telah memulai training camp timnas U-20 sejak 1 Februari, tetapi tidak dengan skuat lengkap.
Baca Juga: Malam Ini Deinze Tentukan Nasib di Jalur Promosi/Degradasi, Marselino Berkontribusi dengan Cara Lain
Luis Milla, Thomas Doll, dan Bernardo Tavares bergantian mengkritik Shin Tae-yong karena melucuti kekuatan tim untuk bersaing di Liga 1.
Teco yang lebih dari lima tahun melatih di Indonesia terlihat tidak keberatan dengan metode Shin Tae-yong tersebut.
"Saya sudah bekerja lama di Indonesia, saya pikir soal TC bukan hanya Shin Tae-yong saja (yang menggelar lama)," ucap Teco (10/2/2023).
Teco berpendapat, timnas U-20 memerlukan persiapan ekstra karena akan tampil di ajang prestisius di kandang sendiri, Piala Dunia U-20 2023.
"Jadi mereka (klub Liga 1) juga harus mengerti, kita setiap tahun belum tentu bisa main di Piala Dunia," tutur Teco.
"Saya pikir Coach Shin Tae-yong harus sangat serius di sana buat persiapan tim dia."
"Ya sekarang bertugas sebagai tuan rumah bisa main di Piala Dunia, waktu biasa agak susah untuk mendapat kesempatan itu," tandasnya.
Kabar buruk bagi Teco, pendapatnya bisa jadi tak akan didengar lantaran ia tak menghadapi situasi yang sama dengan Thomas Doll maupun Luis Milla.
Doll di Persija dan Milla di Persib mempunyai pemain U-20 yang rutin beredar di tim utama.
Pemain seperti Muhammad Ferarri di Persija atau Kakang Rudianto di Persib telah menjadi bagian dari tim utama yang bersaing menuju titel Liga 1.
Ketegasan Doll dan Milla (serta Bernardo Tavares) sangat beralasan lantaran frekuensi TC jangka panjang yang tidak lazim.
Timnas U-20 telah menjalani pemusatan latihan selama dua bulan pada Juni-Juli, sehingga para pemain melewatkan masa pramusim bareng klub.
Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia Nanti Dulu, Ronaldo Kwateh Ingin Fokus Rampungkan Transfer ke Klub Turki
Setelah itu, timnas U-20 juga kembali berlatih selama dua bulan pada Oktober-November, sehingga melewatkan kompetisi Liga 1.
Sekarang, Shin Tae-yong berniat membawa timnas U-20 berlatih selama satu bulan menjelang Piala Asia U-20 2023.
Dalam kurun kurang dari 12 bulan, Shin Tae-yong sudah membawa para pemain belia itu selama lebih dari lima bulan, padahal para pemain itu dikontrak klub!
Sementara itu, Teco sama sekali tidak pernah memainkan pemain U-20 di Liga 1 musim ini.
Pemain termuda yang diturunkan Teco pada musim ini adalah bek tengah Komang Tri Arta, yang sudah berusia 21 tahun.
Teco hanya sempat melepas pemain senior Nadeo Argawinata dan Ilija Spasojevic selama satu bulan menjelang Piala AFF 2022.
Jadi, Teco boleh dikatakan tidak "relate" dengan Doll dan Milla sebab ia tak mempunyai riwayat memainkan pemain muda.
Baca Juga: Dikeroyok Tiga Pelatih Eropa, Teco Muncul Sebagai Pembela Shin Tae-yong soal TC Jangka Panjang
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaSport.com,Transfermarkt.co.id |