Lilipaly mendapat bola silang dalam ruang di antara bek tengah dan bek sayap, tetapi ia tak bisa menaklukkan Gianluca Pandeynuwu.

Sejurus kemudian, giliran Bustos yang membelah ruang yang sama tanpa ada pressing berarti, kali ini sepakannya diblok Jaimerson.

Pandeynuwu tampak menjalani laga terbaiknya saat menggantikan peran Muhammad Riyandi, dengan melakukan tak kurang dari empat lima save.

Persis memanfaatkan ketidakefektifan Borneo dengan menyerang saat transisi, terutama melalui Ryo Matsumura dan Samsul Arif di sayap kiri.

Hasilnya, Ryo Matsumura berhasil mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-32, melalui sepakan melengkung ke tiang jauh dari luar kotak penalti. 1-0.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PERSIS (@persisofficial)

Gol itu memantik hujan peluang dari Persis, termasuk gol Ferdinand Sinaga yang dianulir offside (padahal ia onside), dan Samsul yang memaksa melewati kiper walau tiga rekannya bebas.

Berlanjut di babak kedua, fenomena kebalikan justru mewarnai duel Persis vs Borneo.

Persis mendapatkan sejumlah peluang yang membuat Angga Saputro mengerahkan kemampuan sebaliknya.

Baca Juga: Pelatih Jerman Menerabas Batas, Apa Dosa-dosa Shin Tae-yong Hingga Thomas Doll Keluarkan Kata 'Badut'?

Alexis Messidoro, Irfan Jauhari, hingga Ryo Matsumura bergantian memanfaatkan lumpur di kotak penalti Pesut Etam untuk mengetes kiper.