Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Michael Krmencik berada dalam posisi sangat offside saat menerima cutback Osvaldo Haay, sehingga gol itu seharusnya tidak disahkan.
Gol itu menghentikan momentum Arema FC yang tengah menguasai laga dan mencari gol penyama kedudukan, dan Persija pun dapat mengakhiri laga dengan nyaman.
Lantas pada laga Persis kontra Borneo di malam hari, peristiwa offside serupa tapi tak sama muncul pada momen gol Ferdinand Sinaga.
Persis dalam keadaan unggul 1-0 saat Ferdinand Sinaga menyelesaikan umpan terobosan guna membuat skor menjadi 2-0.
Dalam tayangan ulang, terlihat jelas Ferdinand berada di belakang bek terakhir Borneo saat umpan dilepaskan, sehingga gol itu seharusnya sah.
Gol Krmenčík vs Arema FC.
Giliran offside dibilang ga offside, giliran ga offside dibilang offside. Kualitas wasit Liga 1….???????????? pic.twitter.com/3atxorETg0
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) February 12, 2023
Borneo memanfaatkan momen itu dengan mementahkan sederet peluang Persis berikutnya, lalu menyengat lewat gol Muhammad Sihran.
Pertandingan berakhir 1-1, dengan menyisakan catatan besar bagi hakim garis yang menganulir gol Ferdinand.
Dua blunder wasit (lebih tepatnya hakim garis) di atas menjadi penutup buruk bagi rezim Mochamad Iriawan di PSSI.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Witan Sulaeman Debut, Persija Kembali ke Puncak usai Bungkam Arema FC
Mochamad Iriawan akan lengser pada Kongres Luar Biasa PSSI, 16 Februari mendatang, dengan ketua umum pengganti sudah melancarkan kampanye.
Dua kandidat terkuat, Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti, harus menyelesaikan problem wasit di atas jika terpilih.
Baca Juga: Persis Vs Borneo FC Berakhir 1-1, Klub Kaesang Pangarep Rugi Gol Ferdinand Sinaga Dianulir Offside
Editor | : | Nungki Nugroho |