Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marukawa Merosot Sejak Tinggalkan Persebaya, PSIS Ambil Solusi Pamungkas Datangkan Eks Pelatihnya dari Malta

Najmul Ula - Rabu, 15 Februari 2023 | 15:20 WIB
Pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa (kanan), sedang menguasai bola dan dibayangi bek Persita Tangerang bernama Yohanes Kandaimu (kiri) dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 14 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain PSIS Semarang, Taisei Marukawa (kanan), sedang menguasai bola dan dibayangi bek Persita Tangerang bernama Yohanes Kandaimu (kiri) dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 14 September 2022.

"Sampai saya tahu di media sosial dia bermain di PSIS Semarang," sesalnya.

Barangkali karena kepindahan yang tak mulus dan disertai ekspektasi tinggi itu, Marukawa jadi tak menemukan performa terbaik di klub barunya.

Performa winger Jepang itu juga tak terbantu sikap manajemen PSIS yang tak pernah betah dengan pelatih.

Musim ini saja, manajemen PSIS telah mempekerjakan Achmad Resal Octavian (masa pramusim), Sergio Alexandre, Ian Andrew Gillan, dan M Ridwan (caretaker).

Pergantian pelatih dalam frekuensi tak lazim akibat manajemen tidak sabaran itu hanya akan berdampak buruk bagi pemain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial)

Per pekan ke-24 Liga 1 2022/23, PSIS terdampar di peringkat ke-8, sedangkan Marukawa cuma mencatatkan enam gol dan empat assist.

Langkah pamungkas manajemen PSIS untuk mendongkrak prestasi tim (dan performa Marukawa) adalah menunjuk pelatih asing anyar, Gilbert Agius.

Gilbert Agius merupakan pelatih asal Malta yang sebelumnya menangani timnas U-21 negara itu, serta menjadi caretaker timnas seniornya.

Baca Juga: Marselino Hadapi Tantangan Debut di Deinze, Gempa Turki Buat Ronaldo Kwateh Kembali ke Timnas Indonesia U-20

Yang menarik, Gilbert Agius pernah bekerja sebagai caretaker dan asisten pelatih Valletta pada 2014 hingga 2021.

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.