Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari tiga laga turnamen itu pula, publik dapat menyimpulkan Shin Tae-yong menutup pintu bagi para penerus Marselino di luar sana.
Dalam laga melawan Fiji-Selandia Baru-Guatemala yang hanya terpisahkan 48 jam, Shin Tae-yong selalu memasang gelandang identik.
Pelatih asal Korea Selatan itu selalu bermain dengan tiga gelandang, tanpa pernah melakukan opsi alternatif.
Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, dan Zanadin Fariz selalu menjadi starter dalam tiga laga.
Pada laga terakhir melawan Guatemala, Zanadin Fariz juga digantikan cuma karena mengalami cedera.
Apabila tidak, Shin Tae-yong bakal memainkan tiga gelandang yang sama dalam 3x90 menit dalam jarak lima hari!
Frekuensi bermain tersebut tergolong mengkhawatirkan, bukan cuma karena rentan menimbulkan cedera (seperti dialami Zanadin), tetapi juga menggambarkan ketiadaan kedalaman.
Adapun pemain yang menggantikan Zanadin, yaitu Resa Aditya, berposisi asli sebagai second striker, seperti yang ia lakoni saat melawan Fiji dan Selandia Baru.
Baca Juga: Media Vietnam Terkejut Shin Tae-yong Bawa Bek Muda untuk Piala Asia U-20 2023
Editor | : | Najmul Ula |