Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Saddil Ramdani mengamuk di pekan perdana Liga Super Malaysia 2023, kontras dengan performa gurem untuk timnas Indonesia.
Penampilan gacor Saddil Ramdani bersama Sabah FC menyisakan pertanyaan mengapa ia tak bisa menularkan performa serupa di timnas Indonesia.
Saddil Ramdani baru saja memulai musim baru Liga Super Malaysia saat Sabah FC menjamu PDRM FC, Sabtu (26/2/2023) malam.
Pada laga semalam, winger berusia 24 tahun itu menorehkan catatan fenomenal berupa dua gol dan satu assist dalam kemenangan 4-0 untuk Sabah FC.
Baca Juga: Hasil Borneo FC Vs Bhayangkara FC - The Guardian Coreng Debut Pelatih Belanda
Pelatih Ong Kim Swee terlihat tahu cara mengeluarkan penampilan terbaik Saddil, terutama jika dibandingkan saat Piala AFF 2022.
Ong Kim Swee menaruh Saddil di posisi terkuatnya, yaitu winger kanan.
Dari posisi itu, Saddil dapat mempengaruhi permainan dengan gerakan inverted untuk memanfaatkan kaki kirinya, dengan diakhiri umpan atau tembakan.
Meski begitu bukan kaki kirinya yang semalam membuatnya berjaya, melainkan kaki kanan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Debut Eks Pelatih Timnas Malta di Indonesia, PSIS Tak Bisa Kalahkan 10 Pemain Persita
Saddil barangkali telah menambah elemen dalam permainannya, bahwa bek lawan sudah menghafal karakternya yang suka menusuk ke dalam.
Untuk gol pertama pada menit ke-13, ia melakukan gerakan inverted seperti biasa, tapi mengakhirinya dengan gerakan ke luar, sehingga bisa menembak menggunakan kaki kanan.
Assist untuk gol Park Tae-su juga diciptakan menggunakan kaki kanan.
Terakhir, gol ketiga diciptakan berkat (lagi-lagi) umpan ke dalam menggunakan kaki kiri, untuk kemudian ia berlari setengah lapangan dan mencocor bola dengan kaki kanan.
Dalam tiga situasi di atas, Saddil boleh dikatakan sangat berbahaya apabila menemukan ruang di sayap kanan.
Hal itu tak dilakukan Shin Tae-yong di timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 silam.
Saddil termasuk salah satu dari banyak pemain flop di turnamen itu, akibat dari sistem Shin Tae-yong yang menyerahkan area sayap pada wingback.
Selain itu, Shin Tae-yong juga kerap memasang winger seperti Saddil dan Witan di posisi sayap kiri.
Bermain di posisi itu menyandera Saddil untuk tetap bergerak lurus menyusuri garis tepi, bukan bergerak ke dalam seperti saat dimainkan sebagai winger kanan.
Selain itu, terdapat kontribusi kelelahan akibat Piala AFF 2022 digelar pada masa off season, sehingga pikiran Saddil bisa jadi tak sepenuhnya fokus.
Dengan melihat performa Saddil di tangan Ong Kim Swee, Shin Tae-yong seharusnya dapat menaruh sang winger di posisi terbaiknya.
Editor | : | Najmul Ula |