Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Sabah FC Bisa Keluarkan Kemampuan Terbaik Saddil Ramdani, Shin Tae-yong Tidak

Najmul Ula - Minggu, 26 Februari 2023 | 10:15 WIB
Saddil Ramdani saat merayakan kemenangan tim Sabah FC usai laga uji coba melawan Geylang International, Sabtu (11/2/2023).
INSTAGRAM/@OFFICIALSABAHFC
Saddil Ramdani saat merayakan kemenangan tim Sabah FC usai laga uji coba melawan Geylang International, Sabtu (11/2/2023).

BOLANAS.COM - Saddil Ramdani mengamuk di pekan perdana Liga Super Malaysia 2023, kontras dengan performa gurem untuk timnas Indonesia.

Penampilan gacor Saddil Ramdani bersama Sabah FC menyisakan pertanyaan mengapa ia tak bisa menularkan performa serupa di timnas Indonesia.

Saddil Ramdani baru saja memulai musim baru Liga Super Malaysia saat Sabah FC menjamu PDRM FC, Sabtu (26/2/2023) malam.

Pada laga semalam, winger berusia 24 tahun itu menorehkan catatan fenomenal berupa dua gol dan satu assist dalam kemenangan 4-0 untuk Sabah FC.

Baca Juga: Hasil Borneo FC Vs Bhayangkara FC - The Guardian Coreng Debut Pelatih Belanda

Pelatih Ong Kim Swee terlihat tahu cara mengeluarkan penampilan terbaik Saddil, terutama jika dibandingkan saat Piala AFF 2022.

Ong Kim Swee menaruh Saddil di posisi terkuatnya, yaitu winger kanan.

Dari posisi itu, Saddil dapat mempengaruhi permainan dengan gerakan inverted untuk memanfaatkan kaki kirinya, dengan diakhiri umpan atau tembakan.

Meski begitu bukan kaki kirinya yang semalam membuatnya berjaya, melainkan kaki kanan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Debut Eks Pelatih Timnas Malta di Indonesia, PSIS Tak Bisa Kalahkan 10 Pemain Persita

Saddil barangkali telah menambah elemen dalam permainannya, bahwa bek lawan sudah menghafal karakternya yang suka menusuk ke dalam.

Untuk gol pertama pada menit ke-13, ia melakukan gerakan inverted seperti biasa, tapi mengakhirinya dengan gerakan ke luar, sehingga bisa menembak menggunakan kaki kanan.

Assist untuk gol Park Tae-su juga diciptakan menggunakan kaki kanan.

Terakhir, gol ketiga diciptakan berkat (lagi-lagi) umpan ke dalam menggunakan kaki kiri, untuk kemudian ia berlari setengah lapangan dan mencocor bola dengan kaki kanan.

Dalam tiga situasi di atas, Saddil boleh dikatakan sangat berbahaya apabila menemukan ruang di sayap kanan.

Pemain sayap kiri timnas Indonesia, Saddil Ramdani, sedang menguasai bola saat berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap kiri timnas Indonesia, Saddil Ramdani, sedang menguasai bola saat berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

Hal itu tak dilakukan Shin Tae-yong di timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 silam.

Saddil termasuk salah satu dari banyak pemain flop di turnamen itu, akibat dari sistem Shin Tae-yong yang menyerahkan area sayap pada wingback.

Selain itu, Shin Tae-yong juga kerap memasang winger seperti Saddil dan Witan di posisi sayap kiri.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Indra Sjafri Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Timnas U-22 Bakal Lakoni TC Jangka Panjang

Bermain di posisi itu menyandera Saddil untuk tetap bergerak lurus menyusuri garis tepi, bukan bergerak ke dalam seperti saat dimainkan sebagai winger kanan.

Selain itu, terdapat kontribusi kelelahan akibat Piala AFF 2022 digelar pada masa off season, sehingga pikiran Saddil bisa jadi tak sepenuhnya fokus.

Dengan melihat performa Saddil di tangan Ong Kim Swee, Shin Tae-yong seharusnya dapat menaruh sang winger di posisi terbaiknya.

Baca Juga: Klub Liga 1 Makin Merugi: Shin Tae-yong Sudah Sangat Mengganggu, Kini Indra Sjafri Berniat Gelar TC Timnas U-22

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.