Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM VS Dewa United - Juku Eja Dapat Suntikan Mental, Bernardo Tavares Khawatir Lawan Gosok Voucher Penalti

Nungki Nugroho - Selasa, 28 Februari 2023 | 08:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media saat sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sedang memberikan keterangan kepada awak media saat sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023).

BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mewaspadai kebiasaan Dewa United gosok voucher penalti jelang pertemuan pada pekan ke-27 Liga 1 2022/2023.

PSM Makassar menjadi yang terdepan dalam perebutan gelar juara Liga 1 2022/2023.

PSM diuntungkan dengan hasil buruk yang didapat Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Maung Bandung secara mengejutkan kalah 1-2 dari tim papan bawah, Barito Putera.

Baca Juga: Jelang Persib Vs Persija, Luis Milla Ungkap Borok Maung Bandung usai Dibungkam Barito Putera

Sedangkan Persija hanya mampu bermain imbang 0-0 lawan Madura United.

Skuad Juku Eja bisa memperlebar jarak dengan dua pesaingnya tersebut jika mampu menaklukkan Dewa United.

Ditambah lagi, PSM dipastikan mendapat suntikan mental dari suporter yang akan memadati Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Rabu (1/3/2023).

Pihak kepolisian setempat telah memberi kelonggaran kepada suporter dengan kuota 75 persen.

Baca Juga: Setelah Vietnam, Kini Uzbekistan Berikan Lapangan Latihan Buruk Rupa pada Timnas Indonesia

"Kami setiap sebelum pertandingan selalu melakukan rapat kordinasi tidak pernah tidak. Ini untuk melihat situasi dan kondisi yang ada," ucap Kabag Ops Polres Pare-pare, Kompol Burhanudin, dikutip dari Tribun Kaltara, Senin (27/2/2023).

Pihaknya sepakat untuk menambah kuota penonton menjadi 6000 seat.

"Intinya untuk penonton koperatif. Mereka ikuti kebijakan, itu semua masuk penilaian keamanan," jelas AKP Burhanudin.

"Kita lihat tanpa penonton mereka ikut, kita kasih 25 persen mereka ikut, 75 persen ini hasil dari evaluasi dan rapat koordinasi," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2023 - Kehilangan Si Mental Baja, Shin Tae-yong Ragu Bersaing di Grup A

Suasana pertandingan antara PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-9 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Sabtu (10/9/2022).
PERSEBAYA
Suasana pertandingan antara PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-9 Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Sabtu (10/9/2022).

Tentu hal ini menjadi suntikan mental bagi PSM yang tengah memimpin empat poin dari Persib di puncak klasemen.

PSM membukukan 56 poin dari 26 pertandingan, sedangkan Persib dan Persija masing-masing 52 dan 51 poin.

Kemenangan atas Dewa bisa mempermudah langkah PSM menuju tangga juara Liga 1.

Namun begitu, pelatih PSM Bernarno Tavares memiliki kewaspadaan terhadap taktik kotor tim lawan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bali United Dekati Tiga Besar, Gol Perdana Made Tito Buatnya Tak Boleh Dilewatkan Shin Tae-yong

Menurutnya, pemain Dewa United seringkali menggunakan akses gosok voucher penalti untuk membobol gawang lawan.

"Di pertandingan Dewa United belakangan ini, hampir semua mereka mendapatkan penalti di pertandingan mereka," tutur Bernardo Tavares.

Benar saja, total empat penalti didapatkan Dewa United dalam tiga laga terakhir.

Dua penalti ketika melawan PSS Sleman, serta masing-masing satu penalti saat menghadapi PSIS dan Bali United.

"Kalau misalnya kejadian mereka diberi hadiah penalti, seperti menarik baju dan kejadian biasa di corner, pemain kita ditarik pemain lawan sudah berapa penalti kita dapatkan," papar Bernardo.

Sebaliknya, pelatih asal Portugal itu justru merasa PSM dipecundangi oleh wasit.

Ia menilai setidaknya ada empat pelanggaran pada pertemuan sebelumnya dengan Dewa United yang berpotensi penalti untuk skuad Juku Eja.

"Kita draw di pertemuan sebelumnya, kalau kalian lihat di pertandingan tersebut wasit tidak memberikan empat pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti. Wasit hanya memberikan satu, kalian bisa cek itu," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.