Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sontak keputusan tersebut membuat para pemain naturalisasi ikut berkomentar di media sosial.
Seperti yang disampaikan oleh Marc Klok, Stefano Lilipaly, hingga Alberto Goncalves yang sempat memperkuat timnas Indonesia.
Mereka serempak menyuarakan ketidakadilan yang menimpa pemain naturalisasi.
"Kalau main untuk timnas, kita orang Indonesia. Saat main di liga, kita orang 'naturalisasi'," begitu bunyi cuitan Lilipaly di media sosial Instagram.
Baca Juga: Indonesia Vs Uzbekistan - Kesempatan Terakhir Shin Tae-yong di Piala Asia U-20 2023
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) juga turut menggodok isu pemain naturalisasi tersebut.
Dengan tegas APPI mengecam pembatasan pemain naturalisasi yang dianggap sebagai pelanggaran HAM.
"Pembatasan pemain naturalisasi merupakan suatu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), setelah seseorang dinyatakan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), seyogyanya ia mendapatkan hak yang sama dengan WNI lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
"Hal ini tidak sejalan dengan Universal Declaration of Player Rights dan FIFA's Human Rights Policy," begitu bunyi rilis APPI, Senin (6/3/2023).
Editor | : | Nungki Nugroho |