Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Laga Piala Asia U-20, Terkuak Lini Tengah Timnas Indonesia Tidak Bisa Bekerja Tanpa Marselino Ferdinan

Najmul Ula - Selasa, 7 Maret 2023 | 11:35 WIB
Marselino Ferdinan, eks Persebaya Surabaya yang baru saja melakoni debut di Liga Belgia.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marselino Ferdinan, eks Persebaya Surabaya yang baru saja melakoni debut di Liga Belgia.

Bahkan pada saat Irak bermain dengan 10 orang pada babak kedua, Syarif dan Arkhan tetap tak bisa berkutik di lini depan.

Kondisi itu tercipta akibat Shin Tae-yong yang memasukkan banyak pemain di garis terakhir penyerangan, tetapi tidak menambah pemain di lini tengah.

Dampaknya, bola hanya berputar di kaki dua bek tengah (Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto), lantaran mereka tidak mempunyai outlet di lini tengah.

Andai ada Marselino, Indonesia akan bermain dengan tiga gelandang dan mempunyai potensi lebih besar membongkar perangkap pressing Irak.

Pada laga kedua melawan Suriah, Indonesia memang mampu meraih kemenangan 1-0 atas tim yang lebih lemah itu.

Gelandang timnas U-20 Indonesia, Arkhan Fikri (tengah), sedang menguasai bola dan berusaha direbut pemain timnas U-20 Guatemala bernama  Daniel Alexander Cardoza Diaz (kiri) dalam laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas U-20 Indonesia, Arkhan Fikri (tengah), sedang menguasai bola dan berusaha direbut pemain timnas U-20 Guatemala bernama Daniel Alexander Cardoza Diaz (kiri) dalam laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023) malam.

Namun kemenangan itu diiringi catatan dari pemandu bakat Dynamo Moscow yang menyaksikan performa melempem Arkhan Fikri.

Scout yang bekerja untuk Slavisa Jokanovic itu menganggap Arkhan Fikri tidak membantu pekerjaan Achmad Maulana Syarif di lini tengah.

Memang, Arkhan memang kerap terlihat tidak melakukan pressing terhadap pemain lawan terdekat yang menguasai bola, atau bersembunyi di balik pemain lawan saat Indonesia menguasai bola.

Baca Juga: Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi Tuai Kecaman, PSSI Dituding Lakukan Pelanggaran HAM

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.