Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Blunder di Persija, Performa Sejak Piala AFF Indikasikan Witan Sulaeman Tak Layak Dipanggil Timnas Indonesia

Najmul Ula - Senin, 13 Maret 2023 | 10:47 WIB
Pemain sayap kanan Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang meringis kesakitan saat mendapatkan perawatan dari tim medis seusai ditarik keluar dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 12 Februari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap kanan Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang meringis kesakitan saat mendapatkan perawatan dari tim medis seusai ditarik keluar dalam laga pekan ke-24 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 12 Februari 2023.

Witan tercatat belum pernah bermain penuh dalam enam laga di Persija, bahkan lebih sering bermain kurang dari satu babak.

Apesnya, kedatangan Witan berbarengan dengan tren negatif Persija di putaran kedua Liga 1, yang konon disebabkan absennya pemain U-20 dan pemain asing.

Dalam enam laga bersama Witan, Persija cuma menang dua kali, dengan saekali imbang dan tiga kali kalah.

Teranyar, Witan menjadi penyebab kepastian kekalahan Persija dari Persik Kediri pada pekan ke-30 Liga 1 2022/23, Minggu (12/3/2023).

Pada menit ke-75, Witan melakukan kesalahan dalam mengumpan di area Persik, yang berakibat sebuah serangan balik dan gol kedua dari Mohammad Khanafi.

Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023) siang.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023) siang.

Witan yang mengejar bola hilang itu hingga gawang sendiri hanya bisa memegangi kepala setelah timnya bobol.

Usai pertandingan, Thomas Doll secara tidak langsung menyindir timnya (termasuk Witan) sebagai tim yang lebih layak bermain di Liga 2.

"Performa pemain sangat mengecewakan, gaya bermain juga, gaya bermain lambat, tidak memenangkan duel, tidak terlalu kuat dan banyak kesalahan, kami kehilangan semuanya," keluh Doll.

Baca Juga: Ada Dua Rekor Siap Dipecahkan, PSM Segera Jadi Juara Paling Dominan Sepanjang Sejarah Liga 1

Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.