Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengapa Shin Tae-yong Percaya Nadeo, Teco Bahkan Tak Mau Lagi Jadikan Dia Kiper Nomor Satu Bali United

Najmul Ula - Kamis, 16 Maret 2023 | 20:00 WIB
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat sedang berbaris jelang bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, saat sedang berbaris jelang bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

Statistik Bali United bersama Ridho sejak Piala AFF terbaca: 5 laga, 3 menang, 1 imbang, 1 kalah, 6 kebobolan!

Simpulannya, Bali United lebih sering menang dan lebih sedikit kebobolan saat mencadangkan Nadeo.

Dengan performa menukik seperti itu, Shin Tae-yong tetap memanggil Nadeo, serta tidak memanggil kiper yang berpotensi menggesernya.

Dua kiper lain, Syahrul Trisna, sejak lama diplot sebagai kiper pelapis, dan Daffa Fasya bahkan terlalu hijau sehingga tak pernah bermain di Liga 1.

Andai Shin Tae-yong mau "menantang", ia seharusnya memanggil kiper yang lebih layak merebut posisi nomor satu, seperti Reza Arya (PSM), Teja Paku Alam (Persib), atau Andritany Ardhiyasa (Persija).

Publik Indonesia untuk sementara harus menyaksikan Nadeo bakal tetap menjadi kiper utama, dengan harapan ia akan kembali menemukan performa terbaik.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Nadeo Argawinata Diparkir Lawan Madura United, Bali United Lanjutkan Tren Tak Menang Empat Laga Beruntun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.