Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"(Traore) sangat cepat dan kuat, sangat tidak normal," ucap Hubner dikutip dari Voetbalzone (29/9/2020).
"Saya tidak mengatakan bisa menghentikannya, tapi saya pikir (latihan dengannya) berlangsung dengan baik."
"Pada awalnya saya cukup gugup, tetapi pada kesempatan berikutnya tidak ada rasa aneh lagi ... saya berterima kasih pada mereka dan mengobrol ringan."
Musim ini, Hubner sudah mengoleksi 11 penampilan di Premier League 2, kompetisi untuk tim muda Premier League.
Dengan catatan impresif itu, bisa dikatakan Hubner memiliki ceiling cukup tinggi, mengingat ia belum menyentuh usia 20 tahun.
Pihak KNVB barangkali melihat Hubner sebagai the next Nathan Ake, bek timnas Belanda yang dibesarkan Liga Inggris.
Sembilan tahun sebelum Hubner tiba di Inggris, Nathan Ake lebih dulu tiba di akademi Chelsea.
Ake kemudian dipinjamkanke Reading, Watford, dan Bournemouth, hingga pada akhirnya menjadi pilihan reguler di Manchester City-nya Pep Guardiola.
Dengan pilihan klub peminjam yang tepat (atau langsung menembus tim utama Wolves), Hubner sangat mungkin bisa mengikuti jejak Ake.
Jika sudah demikian, KNVB akan dituduh tertidur apabila seorang bek top sekelas Hubner justru bermain untuk Indonesia.
Baca Juga: Saga Justin Hubner - Untuk Pertama Kali dalam Sejarah, KNVB Tidak Ikhlas Pemainnya Dicomot PSSI
Editor | : | Nungki Nugroho |