Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shayne Pattynama sudah dua bulan berstatus WNI tetapi belum mendapatkan persetujuan FIFA, Sandy Walsh dan Jordi Amat cuma butuh dua minggu.
Shayne Pattynama membutuhkan waktu berlarut-larut untuk menyelesaikan perpindahan asosiasi ketimbang Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Timnas Indonesia sejatinya membutuhkan tenaga Shayne Pattynama untuk pertandingan FIFA Matchday melawan Burundi, 25 dan 28 Maret mendatang.
Sayang, belakangan terungkap Shayne belum eligible membela timnas Indonesia lantaran belum mendapat persetujuan pindah asosiasi dari FIFA.
Adalah asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto yang mengungkap realita tersebut.
Pernyataan Nova Arianto sekaligus mengoreksi ucapan waketum PSSI Zainudin Amali yang mendapat bisikan dari Yunus Nusi.
"Shayne tidak jadi (debut), karena proses perubahan asosiasinya belum beres," ucap Nova kepada BolaSport.com (22/3/2023).
"Iya dipastikan absen (lawan Burundi)," sambungnya.
Baca Juga: Shayne Pattynama Batal Debut, Pratama Arhan Perpanjang Nafas Jadi Bek Kiri Nomor Satu Indonesia
Shayne tercatat mengucapkan sumpah menjadi warga negara Indonesia pada 24 Januari silam.
Dengan demikian, PSSI tak kunjung menyelesaikan proses final di ranah FIFA hingga lebih dari dua bulan.
Kondisi "terlunta-lunta" seperti ini tak terjadi terhadap dua pemain naturalisasi sebelumnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Sandy Walsh dan Jordi Amat secara bersama-sama mengucapkan sumpah WNI pada 17 November 2022.
Hanya berselang 12 hari, FIFA sudah meresmikan perpindahan asosiasi terhadap Sandy, yaitu dari Belanda menjadi Indonesia.
Sehari berselang, giliran Jordi yang mendapat pengesahan FIFA, yakni dari Spanyol menjadi Indonesia.
Sandy dan Jordi pun dapat langsung membela timnas Indonesia, seperti dilakukan nama terakhir di Piala AFF 2022.
Adapun Sandy tak kunjung mendapatkan debut, lantaran harus membela klub saat Piala AFF 2022, serta kini dihantam cedera pada FIFA Matchday bulan Maret.
Sementara itu bagi Shayne, ia harus menunggu jeda internasional berikutnya untuk memenangi debut di Indonesia, dengan catatan PSSI telah mengajukan proses ke FIFA.
Jika Shayne mendapat lampu hijau dari FIFA sebelum FIFA Matchday bulan Juni, maka ia bisa bermain bagi Indonesia saat melawan Palestina.
Laga Indonesia kontra Palestina itu bakal digelar pada 14 Juni.
Baca Juga: Blunder PSSI, Zainudin Amali Sebut Pattynama Bisa Bela Indonesia Tapi Nyatanya Belum Pindah Federasi
Editor | : | Najmul Ula |