Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Simic kemudian mengambil langkah hukum dengan menggugat Persija melalui pengadilan DRC FIFA.
Putusan pengadilan tersebut sejatinya sudah menguntungkan Simic, yaitu potensi "cuan" hingga Rp7 miliar.
Dalam lembar putusan hakim, fans Persija juga dapat mengetahui Simic mendapatkan bonus melimpah tiap mencetak gol, assist, menjadi top scorer, atau membawa timnya juara.
Namun perkembangan terbaru rupanya membuat Persija belum diharuskan membayar uang bernilai besar di atas.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menyatakan Simic mengambil langkah hukum lagi, kali ini melalui pengadilan CAS.
CAS merupakan pengadilan arbitrasi olahraga, yang biasanya digunakan sebagai upaya terakhir mencari keadilan dalam sengketa olahraga.
Dalam kasus Simic, publik dapat menyimpulkan sang striker belum puas mengenai hukuman FIFA terhadap Persija.
"Jadi keputusan yang sudah ditetapkan FIFA itu ternyata dibanding lagi sama Simic juga," ucap Prapanca (25/3/2023).
Editor | : | Nungki Nugroho |