Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sikap Pemerintah Indonesia soal Penolakan Israel hingga Drawing Batal Piala Dunia U-20 2023

Nungki Nugroho - Senin, 27 Maret 2023 | 17:00 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, saat tiba di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, saat tiba di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Federasi sepak bola dunia itu belum memberikan alasan resmi di balik keputusan tersebut.

Namun, PSSI menduga sikap itu diambil karena penolakan Bali terhadap salah satu peserta Piala Dunia U-20 yakni Israel.

PSSI menyatakan bahwa Indonesia tidak memiliki otoritas atau hak untuk menolak Israel sebagai peserta karena Indonesia hanya sekadar tuan rumah.

PSSI juga menyadari bahwa ada konsekuensi dari FIFA jika melanggar kesepakatan awal dengan FIFA sebagai tuan rumah.

Beberapa sanksi yang mungkin dijatuhkan adalah denda, penurunan peringkat, atau bahkan pencabutan hak tuan rumah.

Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 2019 silam, dan berhasil mendapatkan kepercayaan tersebut setelah menyisihkan dua pesaingnya di tiga besar yakni Brazil dan Peru.

Ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebanyak 24 negara akan bertanding di enam provinsi di Indonesia, yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Selatan.

Israel masuk ke zona Eropa dalam kualifikasi karena tidak diterima oleh negara-negara Arab di zona Asia.

Baca Juga: Prediksi Arema FC Vs Bali United - Singo Edan Rugi Waktu, Teco Siap Balas Kekalahan di Putaran Pertama

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.