Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wonderkid tersebut yaitu Marselino Ferdinan, pemain berusia 18 tahun yang pergi dari Surabaya pada bursa transfer Januari.
Sama seperti Ridho, Marselino juga dilepas secara gratis oleh manajemen Bajul Ijo.
Namun perlu digarisbawahi bahwa kepergian Marselino tampak dilakukan dengan restu klub, demi perkembangan karier pemain.
Manajemen Bajul Ijo menyadari kepentingan karier Marselino lebih besar, yaitu menimba ilmu di sepak bola Eropa.
Oleh karena itu, Persebaya tak meminta biaya sepeser pun dari KMSK Deinze saat klub Belgia itu merekrut Marselino.
Hal berbeda terjadi pada kasus Ridho, di mana pihak klub sejatinya menginginkan sang pemain untuk bertahan.
Tawaran perpanjangan kontrak menjadi bukti keinginan manajemen tersebut, tetapi sang pemain memiliki alasan untuk menolak.
Yang membedakan lagi dari Marselino, Ridho tak santer dikaitkan dengan kepindahan ke luar negeri, meskipun sudah bergabung agensi asing.
Editor | : | Najmul Ula |