Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam wawancara di Kompas TV, Hokky juga mengungkap kekecewaan di depan host Rosianna Silalahi.
"Saya udah ninggalin sekolah tiga tahun. Saya udah ninggalin keluarga saya. Saya udah ninggalin semuanya. Saya udah tolak klub luar negeri demi main di Piala Dunia," kata Hokky Caraka dengan nada sedih.
Ia bahkan menyebut sepak bola Indonesia tidak akan maju selama masih dicampuradukkan dengan politik.
"Kalau bener-bener politik sama sepak bola ini berdampingan, nggak bakal maju sepak bola Indonesia. Palestina aja pelatihnya dari Israel. Kalau bicara agama, Timnas Israel aja strikernya muslim, (kalau) cetak gol pasti sujud syukur," ujar Hokky Caraka.
Aksi Hokky Caraka ini mendapat reaksi beragam dari netizen.
Banyak yang memberikan dukungan dan simpati kepada Hokky Caraka yang dianggap sebagai korban dari keputusan FIFA.
Namun, tak sedikit juga yang menghujat dan mengejek Hokky Caraka karena dianggap lemah dan tidak profesional.
Beberapa netizen juga menyoroti kualitas timnas U-20 Indonesia yang hanya lolos ke Piala Dunia U-20 2023 lewat jalur tuan rumah.
Timnas U-20 Indonesia diminta untuk berjuang lebih keras guna membuktikan diri di kancah internasional tanpa mengandalkan status tuan rumah.
Editor | : | Nungki Nugroho |