Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alih-alih, FIFA yang dipimpin Gianni Infantino justru mengancam memberi sanksi kepada PSSI dan sepak bola Indonesia.
Dibanding Peru, alasan Indonesia memang tak bisa diterima di mata FIFA, yaitu penolakan terhadap timnas Israel.
Sementara itu, Peru disebut tak lagi mengebut pembangunan infrastruktur akibat pengalihan anggaran untuk bencana banjir.
Atas alasan itu pula, sulit membayangkan skenario impian Indonesia mendapat limpahan hajatan menggelar Piala Dunia U-17 2023.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, sudah menyampaikan ancaman sanksi FIFA itu kepada Presiden Joko Widodo.
"Suratnya itu jelas, FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," ucap Erick dalam keterangan pers di Istana Negara (31/3/2023).
"Oleh karena itu saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah rapat FIFA Council yang akan terjadi beberapa hari ke depan."
"Saya siap kembali bertemu FIFA," urainya.
Apabila FIFA menjatuhkan sanksi terberat, sepak bola Indonesia bakal tak bisa berpartisipasi di ajang internasional.
Presiden Jokowi pun akan menorehkan sejarah sebagai kepala yang menyakskan dua sanksi FIFA dalam periode pemerintahannya, yaitu 2015 dan 2023.
Baca Juga: Melorot Tajam dan Kalah Telak, Senjakala Teco Setelah Empat Musim di Bali United?
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | FIFA.com |