Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai gantinya, Sandy melakoni sendiri "ibadah" puasa di rumahnya di Belgia, dengan bantuan rekan setim di KV Mechelen.
"Aku harus membiasakan diri (bangun sahur), untuk itu tidak mudah karena ya siapa yang suka bagun sepagi itu," ucap Sandy (5/4/2023).
"Tapi itu bagian dari mengikuti Ramadan."
"Saya meminta beberapa tips beberapa saran dari rekan setim (KV Mechelen)," jelasnya.
Sandy juga memberi tahu penonton (sebagian besar pengikutnya dari Indonesia) bahwa ia bukan seorang muslim.
"Saya bukan Islam, saya bukan muslim, saya hanya mencobanya selama satu minggu," terangnya.
Karena tak terbiasa, Sandy menjadi sangat kehausan pada siang hari, lantaran ia tetap harus berlatih profesional bersama klub.
"Saya hanya mencoba minum sebanyak mungkin, ketika saya latihan siang hari, saya tidak tahu saya akan sangat haus," urainya.
Editor | : | Najmul Ula |