Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Butuh Menit Main Demi Piala Asia, SEA Games 2023 Jadi Pintu Keluar Pratama Arhan untuk Minta Dipinjamkan?

Najmul Ula - Senin, 10 April 2023 | 03:20 WIB
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).

Setelah SEA Games tuntas, diprediksi bakal muncul dilema dalam diri Arhan, bahkan mungkin di pihak Tokyo Verdy.

Preseden pada Piala AFF 2022 memunculkan indikasi bahwa bergabung timnas Indonesia akan membuat seorang pemain berkeinginan hengkang dari klub yang tak memberi menit main.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, dua pemain Indonesia yang minim dimainkan di Slovakia, memutuskan pulang kampung.

Keputusan pulang Egy dan Witan diambil dalam waktu bersamaan, yaitu pada bursa transfer selepas Piala AFF 2022.

Bagi Arhan, keharusan mendapatkan menit main semakin mutlak lantaran persaingan di sektor bek kiri timnas Indonesia bakal semakin ketat.

Asnawi Mangkualam saat melepas assist dari posisi bek kiri dalam laga Jeonnam Dragons vs Seongnam FC (8/4/2023).
BolaNas.com
Asnawi Mangkualam saat melepas assist dari posisi bek kiri dalam laga Jeonnam Dragons vs Seongnam FC (8/4/2023).

Terdapat Shayne Pattynama, bek kiri naturalisasi yang sudah mengajukan perpindahan asosiasi kepada FIFA.

Selain itu, Asnawi Mangkualam belakangan juga mencuat di Jeonnam Dragons sebagai bek kiri.

Apabila Arhan tetap mendekam sebagai pemain yang cuma berlatih di Jepang, ia diprediksi tak bisa bersaing dengan Shayne atau Asnawi di Piala Asia 2023 mendatang. 

Baca Juga: Pernah Ngetop Bareng di Liga Slovakia, Takdir Bawa Egy Maulana Vikri Jumpa Witan Sulaeman di Liga 1

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.