Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Finishing memang menjadi masalah utama striker Indonesia.
Sebelumnya, Hokky Caraka juga sempat mengeluh karena tidak adanya pelatih finishing saat berlatih bersama timnas U-20 Indonesia.
Hal tersebut lantaran pelatih finishing sebelumnya, Dzenan Radoncic mengundurkan diri dari posisinya sebagai asisten Shin Tae-yong.
"Kita di timnas semenjak Coach (Dzenan) Radoncic keluar atau mengundurkan diri kita menajdi kurang banyak latihan finishing," kata pemain PSS Sleman itu (24/2/2023) lalu.
Baca Juga: Ronaldo Kwateh Datang, Lini Depan Timnas U-22 Indonesia Makin Lengkap Jelang Jumpa Lebanon
"Makanya kita agak sedikit kaku dalam finishing."
"Semoga hal itu bisa dipikirkan oleh PSSI atau head coach, semoga kita dicarikan pelatih striker yang baik," sambungnya.
Harapan Hokky tersebut kini terkabul setelah naik kelas ke timnas U-22 Indonesia.
Sementara itu, Ronaldo Kwateh mengaku senang bisa mendapat pelajaran langsung dari Kurniawan Dwi Yulianto.
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | YouTube PSSI |