Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya, opsi tersebut justru berpotensi menimbulkan masalah pada masa depan.
Pemain U-20 bisa merasa terjebak di zona nyaman akibat dijamin selalu bermain, serta tak mendapat cukup persaingan setiap harinya.
Selain itu, PSSI juga terancam bersengketa dengan klub, lantaran mayoritas pemain U-20 sudah terikat kontrak dengan klub.
Melihat plus-minus di atas, PSSI merevisi rencana awal dan mengubahnya dengan rencana baru.
"Kalau di sepak bola tim baru tidak bisa dibuat, nantinya jumlah peserta kompetisi bertambah dong," jelas Erick Thohir.
Rencana baru tersebut yaitu menjadikan Bhayangkara FC sebagai "hub" untuk menampung pemain jebolan timnas U-20.
Ketum PSSI Erick Thohir juga menggarisbawahi pemain "titipan" itu hanya mereka yang berstatus tanpa klub.
"Kami sedang bicarakan ini dengan pemilik Bhayangkara FC, timnas Indonesia U-20 ini masa depan kami" ujar Erick Thohir (19/4/2023).
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Kembali Beraksi, Tiga Sentuhan Kunci untuk Ciptakan Gol Jeonnam Dragons
Editor | : | Najmul Ula |