Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa pemain "lokal" yang sanggup menembus tim inti antara lain, Ferre Murarri, Rizdjar Nurviat, Rafly Selang, hingga Nabil Asyura.
Kebijakan masuknya pemain asing di atas sempat dikritik oleh warganet, lantaran menghilangkan kesempatan bagi pemain Indonesia.
Namun Dennis Wise mempunyai alasan tersendiri untuk melakukan hal tersebut.
Wise melihat pemain Indonesia tidak mencukupi secara mental maupun teknik untuk bersaing satu musim penuh dengan pemain akademi Eropa.
"Pemain Indonesia masih jauh tertinggal perkembangannya," ujar Wise dikutip dari Kompas.com (20/4/2023).
"Ini sebabnya kami menambahkan pemain asing ke dalam tim."
"Agar pemain Indonesia dapat melihat sendiri seberapa jauh mereka harus berkembang untuk bisa bersaing di level internasional," jelasnya.
Dengan keberadaan Matteo Piombino dkk, kontingen Indonesia jadi mendapatkan persaingan internal untuk mendongkrak kualitas individu.
Baca Juga: Musim Terburuk Teco: Manajemen Bali United Buang Delapan Pemain, Bukan Sang Pelatih
Editor | : | Najmul Ula |