Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FA (PSSI-nya Inggris), RFEF (Spanyol), dan DFB (Jerman) menyadari para wonderkid itu perlu berlaga di level tertinggi untuk menjaga kualitasnya.
Oleh karena itu, trio Bellingham, Gavi, dan Musiala tak pernah lagi diminta turun untuk timnas junior.
Berlaga untuk timnas junior hanya akan membuang waktu tiga pemain itu, lantaran mereka akan lebih terasah jika menghadapi level lebih tinggi.
Sayangnya pandangan serupa tak dipunyai PSSI, yang mempunyai riwayat "eksploitasi" terhadap para wonderkid.
Witan Sulaeman sempat menjadi korban dari kebijakan PSSI mengerahkan pemain "senior" di timnas junior.
Karier Witan di Eropa terganggu dengan pemanggilan timnas junior yang berlangsung lama, walaupun ia sudah menembus timnas senior.
Hal serupa kini dialami Marselino Ferdinan, yang berada dalam momentum bagus bersama KMSK Deinze di kasta dua Liga Belgia.
Marselino kini harus memenuhi panggilan timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di SEA Games 2023.
Baca Juga: Gol Debut di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Resmi Jadi Pemain Indonesia Tercepat Cetak Gol di Eropa
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |