Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski mengantar PSS finish di posisi tinggi, Seto meninggalkan klub untuk menangani PSIM Yogyakarta di Liga 2.
Seto kemudian gagal membawa PSIM promosi, sementara PSS juga tak sukses bersama pelatih anyar.
Pada Liga 1 2021/22, PSS menjalani musim dengan dua pelatih berbeda.
Dejan Antonic dipecat pada tengah musim akibat hubungan buruk dengan suporter, digantikan oleh I Putu Gede.
Instabilitas di sektor pelatih membuat progres PSS mandek, dan justru melorot di klasemen akhir Liga 1 2021/22 berupa peringkat 14 dengan 39 poin.
Manajemen PSS dan Seto segera menyadari perlunya "rujuk", dengan sang pelatih kembali ke rumah lamanya untuk Liga 1 2022/23.
Nyatanya, hubungan indah itu tak pernah kembali, lantaran materi tim PSS yang tak bisa bersaing, sekaligus perkembangan tim pesaing berkat pelatih asing.
Liga 1 2023/24 diakhiri dengan PSS berada di peringkat 16 dengan 34 poin.
Baca Juga: Pantas Saja Tinggalkan Eropa Demi Klub Indonesia, Witan: Puasa Sendiri, Lebaran Pun Sendiri
Editor | : | Najmul Ula |