Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tentu saja ini tak akan menjadi masalah besar, karena problem timnas Indonesia tidak terletak pada kaki terkuat pemain, melainkan aspek fisikal dan taktikal.
Potensi masalah justru terjadi akibat Indra Sjafri membawa tiga pemain berposisi bek kanan, satu pemain lebih banyak dibanding bek kiri.
Tiga pemain tersebut yaitu Ilham Rio Fahmi, Bagas Kaffa, dan Fajar Fathurrahman (cuma ada Pratama Arhan dan Mohammad Haykal di kiri).
Dalam turnamen pendek yang "cuma" melangsungkan paling banyak enam pertandingan, jumlah satu pemain utama dan satu pemain pelapis terbilang cukup.
Ilham Rio Fahmi sebagai pemain muda terbaik Liga 1 2022/23 bisa menjadi pemain utama, dengan Bagas Kaffa sebagai serep.
Atau, Fajar Fathurrahman sebagai pelapis Rio, dengan Bagas Kaffa dicoret untuk memberi tempat pada pemain ofensif.
Satu-satunya penjelasan dalam langkah Indra Sjafri membawa tiga bek kanan adalah, ia menganggap Fajar sebagai seorang winger.
Fajar yang baru berusia 20 tahun memang bermain sebagai winger di timnas junior, juga di level klub sebelum musim lalu.
Baca Juga: Tak Ada Nama Arthur Irawan, Persik Kediri Segel 14 Pemain Utama untuk Musim Depan
Editor | : | Najmul Ula |