Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Blunder itu dilanjutkan oleh Nadeo saat kembali ke Liga 1 bersama Bali United.
Bukannya bangkit, Nadeo justru terperosok makin dalam dengan sejumlah performa tak meyakinkan di bawah mistar Serdadu Tridatu.
Statistik Bali United bersama Nadeo setelah Piala AFF terbaca: 7 laga, 0 menang, 5 imbang, 2 kalah, 14 kali kebobolan!
Alhasil, pelatih Stefano Cugurra mengambil langkah tegas dengan memainkan Muhammad Ridho sebagai kiper utama.
Shin Tae-yong lantas mengikuti jejak Teco, dengan memasang Syahrul Trisna pada dua laga melawan Burundi.
Dalam keadaan tergusur di level klub dan timnas, Nadeo mengambil langkah drastis dengan "pulang" ke klub yang membesarkan namanya.
Tak lama sesudah Liga 1 2022/23 berakhir, Borneo FC mengumumkan kembalinya sang kiper.
Nadeo memang sempat membela Borneo FC sejak 2016 hingga 2019, masa yang membuatnya menyeruak sebagai kiper potensial Indonesia.
Baca Juga: Teka Teki Masa Depan Lionel Messi, Kapten Argentina Main Lawan Indonesia Sebelum Tentukan Klub Baru
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Borneofc.id |