Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seiring berjalannya pertandingan, Thailand yang memang memiliki ranking FIFA lebih tinggi terlihat lebih cerdas dalam mencari celah.
Tak perlu berlama-lama memegang bola, tim besutan Issara Sritaro bisa mencatatkan tembakan ke gawang lewat pergerakan liat pemainnya.
Tak kurang tiga tembakan tepat sasaran berhasil dilepaskan Achitphon Kirirom dan kawan-kawan, walau semuanya bisa dimentahkan kiper Sikh Izhan.
Secara umum, laga berlangsung membosankan dengan wasit sering ditiup dan permainan selalu berhenti.
Pada babak kedua, bahkan lebih sedikit peluang yang terjadi, menjadikan penonton yang semakin banyak di tribun menjadi bosan.
Thailand hanya sesekali memperoleh peluang, dengan peluang flick melalui sepak pojok mampu disetop kiper Malaysia.
Seiring naiknya pertahanan Malaysia untuk menyerang, Thailand bisa menemukan ruang di belakang untuk mencetak gol.
Umpan si kidal Purachet Thodsanit membebaskan Anan untuk menaklukkan Sikh Izhan dalam situasi satu lawan satu. 1-0.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sulit Menang Hadapi Argentina, Harus Siap Tak Naik Peringkat di Ranking FIFA
Editor | : | Najmul Ula |