Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mula-mula ia digeser ke belakang oleh Des Walker di Garuda Select, lalu "keterusan" di Borneo FC.
Bersama Borneo FC, dengan sederet pelatih yang silih berganti menangani tim, Fajar lebih sering bermain sebagai bek sayap.
Tambahan tugas bertahan sebagai full-back membuat Fajar tak bisa berkontribusi banyak saat menyerang.
Terbukti, dalam 46 penampilan bersama Pesut Etam di semua ajang, ia cuma mencatatkan dua gol dan dua assist.
Kini di SEA Games 2023, Fajar tak perlu lagi memusingkan tugas bertahan, lantaran Indra Sjafri memasangnya sebagai winger.
Jika bermain di sayap kanan, terdapat Rio Fahmi atau Bagas Kaffa yang melindunginya dari belakang.
Hal yang sama berlaku jika ia bermain di sayap kiri, dengan Pratama Arhan menjadi pelindung.
Fajar kini bisa fokus menyerang, yang sanggup ia jalankan dengan sempurna jika melihat statistik kontribusinya.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Mesin Lambat Timnas Indonesia U-22, Terlalu Banyak Gol Tercipta di Menit Akhir
Editor | : | Najmul Ula |