Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia menatap laga ini sebagai favorit, setelah menyapu bersih empat laga Grup A.
Melawan Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Kamboja, Indonesia bisa mengoleksi 12 poin dan mencetak 14 gol!
Sayangnya performa trengginas itu tak bisa dijadikan acuan untuk melawan utusan Grup B, yang dihuni para tim besar.
Vietnam yang meraih medali emas dalam dua edisi terakhir cuma menjadi runner-up lantaran kalah selisih gol dari Thailand.
Philippe Troussier kini mengambil alih tim dari Park Hang-seo, yang berarti Indonesia bakal menghadapi Vietnam gaya baru.
Vietnam memasuki laga ini dengan kerugian jadwal, dengan laga terakhir Grup B digelar hanya 48 jam sebelum partai semifinal.
Namun sejarah di Piala AFF 2022 dan SEA Games 2021 mengajarkan Indonesia selalu kalah pada babak ini, biarpun memiliki masa istirahat lebih banyak.
Laga ini juga berlangsung tepat setelah drawing Piala Asia 2023, di mana AFC sekali lagi menyandingkan dua negara ini dalam satu grup.
Baca Juga: Ajakan Rusia Akan Sangat Bermanfaat bagi Indonesia, Tapi Tak Ada Efeknya buat Naikkan Ranking FIFA
Editor | : | Najmul Ula |