Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Thailand lebih unggul dalam hal gelar juara dengan meraih 9 emas, sementara Indonesia hanya dua emas.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku sangat bersyukur bisa membawa timnya ke final.
Ia juga menargetkan gelar juara ketiga setelah sebelumnya mempersembahkan titel untuk Indonesia di Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.
Terkhusus 2019, racikan Indra Sjafri mampu menumbangkan Thailand di partai final Piala AFF U-22 juga di Stadion Olimpik, Phnom Penh, Kamboja.
Baca Juga: Kalahkan Vietnam, Indra Sjafri Akui Perbedaan Mencolok Dibanding Era Park Hang-seo
Kala itu Indonesia menang 2-1 berkat gol Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay.
"Alhamdulillah kami bisa lolos ke final. Ini adalah hasil kerja keras seluruh pemain dan staf pelatih. Kami tidak mau puas dengan ini saja, kami ingin meraih emas untuk Indonesia," kata Indra Sjafri.
Sementara itu, pelatih Thailand U-22, Issara Sritaro, mengatakan bahwa timnya siap menghadapi tantangan dari Indonesia U-22.
"Kami sangat bahagia bisa lolos ke final. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. Kami bermain dengan baik dan menciptakan banyak peluang. Saya bangga dengan pemain-pemain saya," kata Issara Sritaro selepas laga.
Editor | : | Nungki Nugroho |