Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Kembali ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan Malah Perlihatkan Kelemahan Terbesarnya saat Melawan Vietnam

Najmul Ula - Senin, 15 Mei 2023 | 14:05 WIB
Pratama Arhan saat mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 (13/5/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat mendapat kartu merah saat timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 (13/5/2023).

Namun Arhan memperlihatkan cela dengan terus melakukan tekel kasar yang dilakukan dengan timing tak tepat, sehingga selalu disambut peluit wasit.

Saat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua pada menit ke-60, tak terhitung berapa pelanggaran yang dilakukan sang bek kiri.

Aspek defensif yang masih sembrono ini merupakan titik lemah Arhan yang mencegahnya bermain reguler di Tokyo Verdy.

"Yang menjadi masalah Arhan saat ini adalah bagian pertahanan," ucap direktur olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri (16/7/2022).

"Saya rasa Arhan perlu untuk lebih belajar lagi menguasai taktik individu pertahanan," jelasnya.

Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).
BolaNas.com
Pratama Arhan saat bermain dalam laga pramusim Tokyo Verdy melawan Shizuoka Sangyo University (21/1/2023).

Saat Tokyo Verdy memberi satu-satunya kesempatan kepada Arhan pada musim lalu, pelatih Hiroshi Jofuku sampai menjauhkannya dari peran bertahan.

Melawan Tochigi SC, Arhan dimainkan sebagai winger kanan, alih-alih bermain di posisi berisiko seperti bek kiri.

Sejak saat itu, Tokyo Verdy tak pernah lagi memainkannya di laga resmi, dan hanya memberinya kesempatna pada laga uji coba.

Baca Juga: Manajer Peringatkan Jangan Ada Video Call, Berarti Tak Boleh Terulang Politisi Menelepon Skuat Timnas U-22

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.