Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Itu hanya kerusuhan pertama, yang diikuti kerusuhan lebih besar pada masa extra time.
Kerusuhan terbesar ini diawali gol Irfan Jauhari pada awal waktu tambahan, yang diikuti pembalasan perayaan staf Indonesia di bench Thailand.
Kamera merekam sejumlah staf Thailand menendang saudaranya dari Indonesia, dengan sejumlah korban berjatuhan di pihak Merah Putih.
Tampak Thailand berada di pihak "pelaku", dan Indonesia menjadi "korban".
Pihak FAT telah merespons dengan permohonan maaf kepada semua yang terdampak perilaku brutal stafnya.
FAT juga menjanjikan bakal membentuk komite pencari fakta, serta menghukum berat semua pembuat onar.
Biarpun sudah merespons dengan bijak, FAT (dan PSSI) tidak bisa menghentikan kabar tak sedap itu ke seluruh dunia.
Berikut sejumlah respons media dunia terhadap pertandingan sepak bola merangkap pameran kungfu semalam.
Baca Juga: Perkelahian Brutal Final SEA Games 2023, Diawali Nihilnya Tata Krama Pemain dan Ofisial Thailand
Editor | : | Najmul Ula |