Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Momen lebih mirip terjadi pada Piala Skotlandia musim ini, saat Rangers bersua Parthik Thistle pada Februari lalu.
Dalam situasi bola fair play, seorang bek Thistle mencoba melepas bola ke pemain Rangers (seperti drop ball Ridho).
Namun pemain Rangers Malik Tillman justru merebut bola dari kaki pemain Thistle tersebut, dan melanjutkan aksinya dengan membobol gawang lawan (seperti Sananta).
Pelatih Rangers Michael Beale menyadari gol tersebut bisa diduga tidak fair play, sehingga memerintahkan timnya untuk membiarkan Thistle mencetak gol.
Alhasil, Thistel dapat segera mencetak gol karena tak ada pemain Rangers yang menghalanginya.
Mari berandai-andai Indra Sjafri memiliki kebesaran hati seperti Marcelo Bielsa atau Michael Beale dalam menyikapi protes Thailand.
Thailand bakal dibiarkan membobol gawang Ernando, lalu skor berubah menjadi 1-2.
Namun skenario itu tak terjadi, lantaran Indra Sjafri dan pemain Indonesia memilih berkukuh gol Sananta sepenuhnya fair.
Baca Juga: Mirisnya Thailand Akhiri Final dengan 7 Pemain, Gugur Satu Pemain Lagi Pertandingan Wajib Dihentikan
Editor | : | Najmul Ula |