Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nishino cuma memiliki persiapan dua bulan, tetapi bisa membawa Jepang menjadi tim tersukses Asia di Piala Dunia 2018.
Saat itu, Jepang lolos sebagai runner-up grup berkat aturan fair play (lebih sedikit kartu kuning dibanding Senegal).
Shinji Okazaki dan kawan-kawan kemudian unggul 2-0 dari Belgia hinga menit ke-68 laga 16 besar, hanya untuk kebobolan tiga gol dalam 25 menit terakhir.
Tak ada tim Asia dengan pencapaian lebih baik dibanding Jepang pada edisi itu.
Nishino yang terlahir pada 7 April 1955 kemudian menerima tawaran Thailand pada 2019, pekerjaan pertamanya di luar Jepang.
Masanya di Thailand terganggu oleh pandemi Covid-19, yang membuatnya tak bisa memanggil pemain utama di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat ajang tersebut dipusatkan pada 2021, Thailand anjlok hingga ditahan Indonesia dengan skor 2-2 yang berstatus juru kunci.
Thailand gagal mengulangi pencapaian edisi sebelumnya yang lolos hingga babak akhir Kualifikasi Piala Dunia (diambil alih Vietnam).
Akibatnya, Nishino dipecat dalam keadaan gagal.
Nyaris dua tahun sejak kehilangan pekerjaan akibat ditahan timnas Indonesia, ia bersiap menerima tawaran dari PSSI.
Baca Juga: Kode Lionel Messi di Poster Tur Asia, Argentina Bawa Tim Terkuat Ladeni Timnas Indonesia?
Editor | : | Najmul Ula |