Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Adaptasi Kilat Marselino Ferdinan di Belgia, Tak Akan Buru-buru Pulang Seperti Para Senior Gagal?

Najmul Ula - Jumat, 26 Mei 2023 | 14:12 WIB
Selebrasi Marselino Ferdinan usai mencetak gol untuk KMSK Deinze di Liga Belgia 2.
BOLANAS
Selebrasi Marselino Ferdinan usai mencetak gol untuk KMSK Deinze di Liga Belgia 2.

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan menceritakan paruh musim pertama di Liga Belgia, beradaptasi dengan cepat di dalam dan luar lapangan.

Marselino Ferdinan memulai karier di Eropa jauh lebih baik dibanding para seniornya, jika melihat statistik awal di KMSK Deinze.

Wonderkid timnas Indonesia itu hijrah ke KMSK Deinze pada Februari, tanpa mengindahkan kritik PSSI dan Shin Tae-yong.

Hasilnya, Marselino dapat meroket lebih cepat tanpa "bantuan" Piala Dunia U-20 2023, yang akhirnya batal digelar di Indonesia.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Daftar Skuad Timnas Indonesia Lawan Palestina dan Argentina, Shin Tae-yong Panggil 26 Nama

Marselino memang tergolong kilat mencapai performa reguler di Liga Belgia, apalagi jika dibandingkan dengan para seniornya.

Egy Maulana Vikri misalnya, baru bermain reguler di FK Senica pada musim 2021/22, atau tiga musim setelah tiba di Eropa.

Bagus Kahfi bahkan lebih "parah", karena tak pernah bermain reguler selama 2,5 musim di Belanda dan Yunani.

Egy, Bagus, dan Witan Sulaeman kemudian pulang kampung ke Indonesia saat usia mereka baru menginjak awal 20-an, jauh lebih cepat dari yang diharapkan.

Baca Juga: Indonesia Vs Argentina - Lionel Scaloni Peringatkan Shin Tae-yong, Taktik Tim Tango Tak Akan Mudah Dibaca

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.