Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yang lebih fatal, Tragedi Kanjuruhan diawali suporter yang turun ke lapangan usai laga Arema FC vs Persebaya.
Sejumlah besar Aremania menyerbu lapangan setelah peluit akhir dalam laga yang berkesudahan 2-3 untuk tim tamu.
Pihak kepolisian merespons keras dengan menembakkan gas air mata, hal yang menyebabkan jatuhnya 135 korban jiwa.
Seperti kata Valente, "liar" dan "menyerbu lapangan" terbukti menciptakan tragedi bagi sepak bola Indonesia.
Andai suporter Indonesia bisa bersikap seperti saudaranya di Jerman, kompetisi Liga 1 bakal bisa ditonton dengan nyaman.
Editor | : | Najmul Ula |