Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Liga Bukan Berarti Lepas Pemain, Persija Kembali Jadi Tim Paling Telat Kirim Pemain ke Timnas Indonesia

Najmul Ula - Rabu, 7 Juni 2023 | 18:00 WIB
Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman, sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ke-34 Liga 1 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/4/2023) malam.

Ketum PSSI Erick Thohir memilih nada lebih tegas, bahkan mengancam memberi hukuman.

"Saya, Exco, Waketum, bisa menghukum mereka," tegas Erick.

"Kalau kita mau bangun tim nasional kita lebih baik, karena Merah Putih lebih tinggi dari apa pun," tandasnya.

Sekeras apa pun ancaman Sumardji dan Erick Thohir, pihak klub bisa mengandalkan regulasi FIFA untuk membela diri.

FIFA menyatakan klub wajib melepas pemain pada jeda internasional (FIFA Matchday), yang biasanya cuma berdurasi dua pekan.

Adapun FIFA Matchday bulan ini baru akan dimulai pada Senin (12/6/2023), sehingga klub baru diwajibkan melepas pada hari itu.

Pihak federasi bisa memanggil pemain lebih lama untuk turnamen besar seperti Piala Dunia atau Piala Asia, tetapi dua laga mendatang cuma berstatus persahabatan.

Jadi, sikap Persija tampak memiliki sandaran hukum, sehingga PSSI seharusnya tak bisa berbuat apa-apa.

Baca Juga: Pemain Anyar Persib Curhat soal Latihan Perdana Bersama Luis Milla

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.