Kontrasnya Winger Kiri Timnas Indonesia di Babak I dan II, Witan Tidak Sajikan Performa Seperti Struick

Najmul Ula - Jumat, 16 Juni 2023 | 16:48 WIB
Pemain timnas U-22 Indonesia, Witan Sulaeman, saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4/2023) sore.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain timnas U-22 Indonesia, Witan Sulaeman, saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4/2023) sore.

Ia juga beberapa kali bermain umpan satu-dua, serta sempat melepas shooting kaki kiri yang diamankan kiper.

Berkat performa apiknya, nama "Rafael Struick" langsung trending di Twitter selepas babak pertama.

Sayangnya Shin Tae-yong berkehendak lain, dan memilih menggantikannya dengan Dendy Sulistyawan selepas turun minum.

Indonesia masih mendapatkan sejumlah peluang pada periode awal babak kedua, tetapi intensitas segera mengendur jelang menit akhir.

Saat Witan Sulaeman masuk pada menit ke-71, Indonesia praktis tak lagi memiliki daya untuk menggempur Palestina.

Rafael Struick berhasil mencuri perhatian pencinta sepakbola Indonesia, terutama karena aksinya pada babak pertama Indonesia vs Palestina. Punya darah Semarang.
PSSI
Rafael Struick berhasil mencuri perhatian pencinta sepakbola Indonesia, terutama karena aksinya pada babak pertama Indonesia vs Palestina. Punya darah Semarang.

Baik Dendy maupun Witan, kentara tidak bisa menyamai level yang ditampilkan Struick pada babak pertama.

Barangkali alasan Shin Tae-yong menarik lebih dini Struick adalah agar tenaganya bisa lebih segar untuk Argentina.

Dengan barisan bek level dunia, Indonesia membutuhkan performa babak pertama melawan Palestina, ketimbang babak kedua.

Baca Juga: Belajar dari Indonesia Vs Palestina, Siapa Pemain yang Perlu Dicopot Demi Hentikan Juara Dunia Argentina?


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.