Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Vs Argentina - Shin Tae-yong Akui Tak Sepede Ketika Kalahkan Jerman

Nungki Nugroho - Senin, 19 Juni 2023 | 11:34 WIB
Shin Tae-yong, eks pelatih timnas Korea Selatan.
TWITTER.COM/FUTBOLTROTTERS
Shin Tae-yong, eks pelatih timnas Korea Selatan.

Pada 2018 lalu, Shin yang menangani Korea Selatan sukses menaklukkan Jerman di Piala Dunia.

Kala itu, Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan dipaksa menyerah 2-0 saat fase grup 27 Juni 2018.

Argentina saat ini juga berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia usai menumbangkan Prancis di final tahun lalu.

Saat ditanya soal keberhasilannya menumbangkan Jerman, Shin tampak tidak terlalu percaya diri Indonesia bisa melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Ada Messi saat Jumpa Pers Argentina Vs Indonesia, Hanya Ucapkan Sepatah Kata

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Pasalnya, secara ranking Indonesia jelas kalah jauh dibandingkan Korsel, Jerman, maupun Argentina.

"Memang saya pernah pegang Korea Selatan dan menang melawan Jerman di Piala Dunia Rusia 2018,"

"Tetapi waktu itu Korea Selatan berada di peringkat FIFA 50, kita Indonesia berada di peringkat FIFA 149," kata Shin Tae-yong.

"Jadi mungkin akan sulit laga ini untuk menang dan saya mempersiapkan pertandingan ini untuk para pemain Indonesia agar bisa lebih banyak belajar dan berkembang," jelasnya.

Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.